Minggu, Desember 21, 2008

SESOBEK CATA2N AKHIR TAHUN

Sudah banyak (mungkin) yang telah kita lakukan, tapi (mungkin) juga masih amat sedikit yang kita lakukan. Tergantung memakai parameter apa, siapa, bagaimana dan kapan yang kita pake untuk mengukur banyak sedikitnya yang telah kita lakukan. Tapi ... mungkin dengan begitu kita akan puas dan terhenti atau (mungkin) justru kita lebih semangat melakukan apapun untuk hidup kita. Setidaknya jika kita boleh berkata jujur, sesungguhnya 'kepastian' yang ada di dunia lebih banyak yang 'tidak pasti', kecuali beberapa hal (mungkin) yaitu Tuhan ada, hanya 1, Ia yang memiliki segalanya, kita sedang menuju kematian dan kita makhluk lemah. Bahkan kepastian yang kita yakini pastipun kadang menjadi tidak pasti. nah looh .... tapi apapun itu ... life must go on ...!!!

Kesendirian
Seorang sahabat pernah berkata ''Aku bosan dengan kesendirian". Sebuah ungkapan biasa namun juga dalem jika jika mencoba memikirkannya, sebab menurut aku sih ... sendiri dan kesendirian adalah suatu hal yang biasa bahkan sudah tak anggap suatu keniscayaan, sebab ketika kita lahir kita adalah sendiri, matipun kita sendiri. Tapi kalaupun saat ini ada orang2 di sekitar kita itu tak lebih karena Kasih Sayang Allah yang tak pernah membiarkan kita sendiri. Sebab kelemahan dan kelebihan kita biasanya terlihat ketika kita bersama orang lain. Keberhasilan dan 'penunjukkan' eksistensi diri juga saat kita bersama orang lain. Akan tetapi semua itu kembali lagi kepada diri kita sendiri, bisakah diri kita memberikan arti dan memaknai 'kesendirian'?

Kamis, September 25, 2008

se-MOET (An Naml)


Seorang sahabat telah mengingatkan ' mengajak saya untuk berfikir tentang ini binatang mungil ini. Thanks mas Iroel ...!!
Nulis tentang semut ... jadi teringat lagi sama sekelompok mahasiswa katrok (maksudnya katrok is ... gak ada yang berani pacaran, beraninya cuma naksir cewek doag ... termasuk yg nulis :-)) yang sukanya maen sepak bola di lapangan STAIN Malang yang sekarang sudah di gusur (sekarangUIN Malang), keluyuran di sawah nangkepin serangga, menghitung jumlah rumput di sungai molek belakang kampus, nemenin lutung lagi makan di cangar n kadang2 mampir di pantai kondang merak ngitung jumlah pupulasi molusca dan lama2 membuat kelompok study yang diberi nama LP2B (Lembaga Penelitian Pengembangan Biologi) yang dulu konsen sama penelitian konservasi keanekaragaman hayati. Nah ... ngomong masalah LP2B ternyata sekarang LP2B punya website di internet tetapi namanya udah berubah dikit IBiS (Indonesian Biodiversity) dalangnya Mas Fawzie ... thanks Om ...hm ... lumayan juga yah ... mahasiswa katrok punya website. Kemana ya mereka ....?? Kenapa kok saya teringat sama mereka, karena ternyata simbol yang di pake kelompok studi ini adalah Semut. klop kaaan ...
Kembali ke permasalahan Semut, yah ... memang kadang kalo kita berfikir bahwa semua makhluk di dunia ini memiliki hak untuk hidup maka, kemungkinan besar kit tidak akan membiarkan diri kita membunuh / memusnahkan si kecil ini, tetapi ketika kita tidak "mengutak-atik" kehidupan mereka, maka kita pun sebenarnya dalam posisi yang sulit. Mengapa demikian?
Coba bayangkan jika kita tidak pernah memikirkan segala sesuatu yang ada didunia, tidak terkecuali semut, maka kitapun sebenarnya telah menafikan potensi yang diberikan Allah kepada kita. Potensi yang berupa akal pikiran. Menafikan potensi berarti tidak menghargai kepada Yang Memberi. Nah ... sekarang permasalahan yang muncul adalah apakah Berfikir / mencari tahu identik dengan mengganggu mereka, membunuh mereka???
"Yaa gak .... wong mikir mereka kok pake ngganggu segala, edan piye" Narto berkata.
"Edan piye to joo ... lha wong untuk kepentingan ngelmu kawruh kok, yaa gak apa2 mereka dikorbankan" jawab Paijo sengit.
"Berkorban itu kalo dianya rela ... ikhlas, lha kalo tidak rak malah dholim namanya?" sahut Narto.
"Dholim gimana to kang ... bukankah apa2 yg ada di dunia ini oleh Allah diperuntukkan Manusia" Jawab Paijo sengit.
"Yo dholim too ... mereka kan butuh hidup juga" pungkas Narto nggak kalah sengit.
"Kang ... yang namanya dholim itu adalah kalo kita melakukan sesuatu tanpa pertimbangan apapun, tanpa memiliki dasar apapun, itu namanya dholim, lha lek punya dasar yang jelas dan pertimbangan yang jelas itu namanya bukan dholim, tetapi melaksanakan apa yang menjadi amanah" jawab Paijo dengan kalem tetapi di hatinya mangkel juga.
Narto terdiam!
"Alam ini, tak terkecuali semut, diberikan Allah sama kita dengan memiliki banyak tujuan. Kita sebagai manusia gak bisa menghitug dan menerka opo maunya Allah membuat makhluk kecil itu. Seperti halnya ketika Allah membuat nyamuk, banyak orang yg tersesat karenanya, tetapi banyk juga yag bisa mangambil manfaat darinya, coba njenengan lihat QS Al Baqarah.
Membunuh semut ituboleh kalau si semut membuat keonaran yang melebihi batas toleransi, misalnya gula yang kita sembunyikan untuk kepentingan kita masih juga diserobot. Tetapi kalo tanpa sebab apapun semut di bunuh naaah ... ini yang namanya dholim kang ..."
"Begitu yaa ..." sahut si Narto sambil manthuk-manthuk.
"Selain itu kang ... apapaun yang ada di dunia sebenarnya sebagai ujian bagi kita" Paijo menambahi.
"Termasuk semut?" Sahut Narto
"Iya ... Coba pean baca AQ Al Ankabuut ayat 2-3. Pean pasti tahu bahwa Allah gak akan membiarkan manusia hanya mengucapkan "Saya sudah beriman" terus kemudian dibiarkan melanggang masuk ke sorganya, gak akan dibiarkan ... tetapi Dia pasti mengujinya, bener-bener nggak orang itu beriman, ato malah cuma bo'ongan. Nah berkaitan dengan semut ... manusia nanti juga mungkin di tanya :"dirumahmu ada makhlukku bernama semut kau apakan dia?".
"Ooooo ......"

Sabtu, Agustus 30, 2008

HIDUP - UJIAN - RepoT- SaBAr - TErseRah

Ufffh ... lama juga gak nulis di blog. Maap bukan apa2 cuma raga gak mau kompromi dengan jiwa! capek udah pasti hambatan utama, setidaknya ketika beban tugas yang laen menyita waktu dan tenaga. Tapi yah itulah hidup. Harus berfikir, berbuat dan harus dihadapi! sebab ketika masalah hidup hanya difikirkan saja maka gak akan selesai dengan tuntas! tapi juga sebaliknya, ketika hidup hanya dikerjakan gak difikirkan maka yang terjadi mungkin hanyalah kesia-siaan (ketidak efisienan) Karena itu gak selamanya berfikir itu benar dan gak selamanya berbuat itu benar. Emmm ... tentang masalah yang ada dalam kehidupan maka semuanya adalah ujian. gak ada yang gak, jika kita menganggapnya ujian. tapi jika kita anggap musibah yaa ... mungkin aja itu adalah musibah. tetapi apaun itu setidaknya manusia memiliki 2 cara untuk menghadapi semua itu yaitu : Lari dari kenyataan / ujian (Kalah), ataw menghadapi dengan Kelapangan dada dan keberanian (Menang). Untuk menjadi Pemenang memang gak mudah, sebab gak satupun didunia ini diberikan Tuhan kepada manusia dengan Mudah. selalu ada konsekwensi yang harus di tanggung. Manusia menang akan menanggung konsekwensi dari sbuah kemenangan! Mempertahankan kemenanganlah ataw juga harus bercerita kepada orang lain tentang cara2 supaya jadi pemenanglah deele...repot.
tapi mana ada di dunia ini sesuatu yg gak kena repot ... mo makan aja ngrepotin banyak orang ... buth nasilah, butuh piringlah, butuh sendoklah delel. Mo nasi aja juga repot ... butuk bajaklah ... butuh urea lah ... butuh irigasilah ... butuh sabitlah ... butuh slepan lah ... butuh karunglah ... butuH mobil buat ngangkutlah ... butuh BBMlah ... butuk karet banlah ... butuh kompresorlah ...butuh aspal lah ... butuh busalah ...Uffff capek deh ...
mo minum apalagi, mo tidur apa lagi ... n seabreg kegiatan kita! So jangan pernah DUMEH tentang SESUATU, hargailah ... walaupun gak maksimal!

Selasa, Mei 27, 2008

NGGAK TAHU LAGI

Kata orang cinta itu indah, nggak nyakitin. ufh ... !!! kayaknya selalu pas nggak banget deh, sebab cinta sering kali dijadikan legitimasi (justifikasi) untuk "memaksa". Anda bisa bayangin, manusia yang kemampuan untuk merasakan 'perasaan' orang laen (empati) dituntut-'dipaksa' untuk memahami pasangannya, beraat banget kan ...? Tapi itulah realita yang sering kali tak terungkap. Seringkali alasan yang dipake adalah demi mempertahankan keutuhan cinta so memahami dengan terpaksa adalah wajib. Tapi cobalah kita fikir, apakah hanya itu cara untuk mepertahankan keutuhan cinta. Nggak kan ...!? Mungkin kita bisa mencoba cara laen.
Dengan menanamkan rasa diotak kita dan pasangan kita bahwa DIA JUGA MANUSIA, PUNYA RASA, PUNYA HATI (kaya' lagunya si (?) .... ) misalnya. Dengan begitu dia juga akan menjaga setiap kata, tingkah laku yang berpotensi menimbulkan 'kekacauan' hubungan. tapi inipun juga susyeh man ... sebab apapun yang kita lakukan jika berhubungan dengan orang lain maka yang dibutuhkan adalah KEBESARAN HATI, KELUASAN JIWA, KEDEWASAAN BERFIKIR.
Jalan laen mungkin,
Dengan menganggap bahwa ia adalah ANUGRAH TERINDAH YANG DIBERIKAN ALLAH SAMA KITA. Nah lo ... kalo masing-masing orang memiliki rasa ini ehmm ... kayaknya enak deh ... sebab udah jadi kodrat manusia jika menganggap sesuatu (entah itu barang ataupun orang) maka ia akan menjaganya dengan sebaik-baiknya, nggak diterlantarkan, nggak dicuekin dan nggak** yang laen. Diterlantarkan, dicuekin, nggak dianggap adalah suatu hal sangat menyakitkan :-( . Apalagi yang melakukan itu adalah orang yang kita cintai setulus hati. Sakit banget prend .... Bangeeet ...!!! Nah kalo udah begitu gimana dunk ... way out-nya (sok nginggris). Sabar langkah pertama, beri penjelasan langkah kedua, beri penjelasan lagi langkah ke tiga, langkah ke empat ... UP to Us. Sebab jalan hidup kita tergantung sama kita sendiri dan tentunya juga tergantung sama Ia Yang membuat kita hidup, Ia Yang memberi kita rasa.
Tapi satu hal yang perlu kita pegang erat-erat, S'TIAP MANUSIA DICIPTAKAN BERBEDA, GAK PERNAH ADA YANG BENER** SAMA, SO ... MARI BELAJAR MENIKMATI PERBEDAAN.
G o o d L u c k.

Rabu, April 09, 2008

sigaring nyowo


Nggak tau tuh, knapa harus bertemu sekarang, gak dari dulu-dulu. takdir kali yee... Dulu, ktika diinginkan, ia gak pernah nongol ... eee, waktu nggak di cari dianya nongol, ufh.. memang aneh dunia. nah loh ... kalo udah sperti itu so ... sapa lagi yang masih juga keras kepala berpegang pada pendirian tentang SEGALA AKIBAT adalah hasil dari SUATU SEBAB. nggak mesti bro .... hidup sudah ada yang ngatur tinggal kita berusaha saja mencari dan terus mencari dan gak pernah berhenti ...

Jumat, Januari 25, 2008

TIPS MERMBUKA LINK

Nih ada beberapa tips bagi blogger pemula (seperti saya).

1. Membuka link halaman web tanpa menutupi halaman sebelumnya. masksudnya jika kita membuka halaman web seringkali kita halaman sebelumnya tertutup ya ...kan??
coba aja tips berikut.
jika cursor udah ngenunjukkin tanda link (biasanya gambar tangan) jangan langsung di klik, tapi klik kanan ajah, nah kalo udah gitu kelauar tampilan kan pilih aja Open in New Window. gitu aja

TES: Kalo kamu kebetulan mbuka and membaca blog ini coba arahkan cursor anda ke halaman salah satu menu MENU KESEHATAN OTAK, kalo udah muncul gambar tangan klik kanan, pilih Open in New Window. apa yang terjadi ... halaman webnya terbuka di halaman lain kan. GOOD LUCK. selamat mencoba

Gadoo-gado (ennak nneeehhh….)

eHem … !!! Kadang eh … seringkali kita begitu phobia alias begitu benci dengan jomblo. Padahal kalau dirasakan justru jomblo adalah keadaan aseli kita, dulu, sekarang dan juga nanti. Bukankah kita waktu lahir sendiri, matipun saya yakin kita juga akan sendiri (sebab nggak ada yang mau diajak he ... he ...he ...).
Seringkali juga kita begitu benci dengan kata kehilangan. Padahal ia juga merupakan keadaan aseli kita juga. Dulu waktu lahir kita nggak bawa apa-apa. Kemudian setelah beberapa waktu Gusti Allah menitipkan kepada kita sejumlah ‘benda’. Nah … ketika benda itu diambil maka kita juga akan merasa kehilangan. Yaa … begitulah kita. Ada saja masalah dan selalu saja ada yang dipermasalahkan. Entah karena lupa atau pura-pura lupa. Sebab lupa adalah sifat manusia dan kalu nggak lupa mungkin perlu ditanyakan lagi kemanusiaannya.
Ngomong-omong masalah kehilangan, kayaknya kehilangan yang paling nggak enak mungkin adalah kehilangan cinta. Nggak tahu juga sih alasannya apa. Mungkin nih karena kedudukan rasa yang begitu dominan didalam diri manusia. Bayangin aja kalo manusia nggak punya rasa apa jadinya dunia … mungkin nggak akan ada kehidupan. Indah, enak, tenang, tentram, deelel semuanya adalah rasa dalam wujud lain.
Ngomong-omong masalah tujuan hidup di dunia juga erat kaitannya dengan rasa. Tentram, damai, bahagia. Maka nggak heran dong kalo di dunia manusia selalu ingin menggapai n mendapatkan semua keadaan ini. Caranya macem2. Ada yang menikmati dunia dengan selalu bekerja dan bekerja, sebab bahagianya kalo repot dan terus bekerja. Ada yang menikmati dunia dengan meneriima apa adanya, sebab mungkin dengan menerima apa adanya ia akan tenang. Ada juga yang menikmati dunia dengan bersenang-senang. Pokokke banyak banget deh.
(inspirated by AQ. Al Anam : 95)

Jumat, Januari 18, 2008

13 Januari

Uff ... kalo ada yang mengatakan hidup seperti roda yang berputar kayaknya emang bener deh!!
bayangin aja ... kisah cinta segi 3 dengan segala pernak-pernik disekitarnya yang dulu pernah terjadi sekarang terjadi lagi. subhanalloh.
tapi asyik juga, walaupun sedih.
...........
cintaku yang dulu pernah hilang, kini terluka
terkurung dalam dekapan sunyi
berselimut mimpi tentang kebahagiaan
mimpi tentang kegembiraan
tawa hanya sebatas fatamorgana
senyum hanya bayang semu yang mengiris kalbu
ingin hati ini memapah ia menuju kebahagiaan
sebab harusnya akhir cinta adalah bahagia
..........
terlepas dari itu semua,
s'moga cintaku yang terluka bisa menemukan bahagia
bersamaku atau dengan siapa saja

Minggu, Januari 13, 2008

semangat !

Walaupun kita orang ndeso nggak usha pesimis. hidup harus di hadapi dengan optimis. memang arah kehidupan nggak ada yang tahu. kadang ngalor-kadang juga ngidul trus balik lagi ngetan belok ngulon dan seterusnya. eh ngomong-omong kalo emang ente pengen tahu aku dari mana asalnya klik aja di sini trus di kotak enter a location ketikkan Ngadirojo klik go. selesai deh. nah tau kan tempat ku. langkah2 di atas juga digunakan kalau kamu pengen tahu peta2 sedunia. eh ngomong2 pelajaran geografi ada materi tentang peta kan??? nah ini bisa juga untuk tambahan materi. oke