Jumat, Januari 25, 2008

Gadoo-gado (ennak nneeehhh….)

eHem … !!! Kadang eh … seringkali kita begitu phobia alias begitu benci dengan jomblo. Padahal kalau dirasakan justru jomblo adalah keadaan aseli kita, dulu, sekarang dan juga nanti. Bukankah kita waktu lahir sendiri, matipun saya yakin kita juga akan sendiri (sebab nggak ada yang mau diajak he ... he ...he ...).
Seringkali juga kita begitu benci dengan kata kehilangan. Padahal ia juga merupakan keadaan aseli kita juga. Dulu waktu lahir kita nggak bawa apa-apa. Kemudian setelah beberapa waktu Gusti Allah menitipkan kepada kita sejumlah ‘benda’. Nah … ketika benda itu diambil maka kita juga akan merasa kehilangan. Yaa … begitulah kita. Ada saja masalah dan selalu saja ada yang dipermasalahkan. Entah karena lupa atau pura-pura lupa. Sebab lupa adalah sifat manusia dan kalu nggak lupa mungkin perlu ditanyakan lagi kemanusiaannya.
Ngomong-omong masalah kehilangan, kayaknya kehilangan yang paling nggak enak mungkin adalah kehilangan cinta. Nggak tahu juga sih alasannya apa. Mungkin nih karena kedudukan rasa yang begitu dominan didalam diri manusia. Bayangin aja kalo manusia nggak punya rasa apa jadinya dunia … mungkin nggak akan ada kehidupan. Indah, enak, tenang, tentram, deelel semuanya adalah rasa dalam wujud lain.
Ngomong-omong masalah tujuan hidup di dunia juga erat kaitannya dengan rasa. Tentram, damai, bahagia. Maka nggak heran dong kalo di dunia manusia selalu ingin menggapai n mendapatkan semua keadaan ini. Caranya macem2. Ada yang menikmati dunia dengan selalu bekerja dan bekerja, sebab bahagianya kalo repot dan terus bekerja. Ada yang menikmati dunia dengan meneriima apa adanya, sebab mungkin dengan menerima apa adanya ia akan tenang. Ada juga yang menikmati dunia dengan bersenang-senang. Pokokke banyak banget deh.
(inspirated by AQ. Al Anam : 95)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar